Senin, 14 Januari 2013

Jalan trans Papua di Pantai Utara Kepala Burung Pulau Papua telah memasuki kawasan Suaka Marga Satwa Jamursba Medi Sejauh 5 Km

Upaya mempertahankan keaslian pantai peneluran penyu belimbing  di Pantai Jamursba Medi yang adalah  Kawasan peneluran penyu belimbing  terbesar di Pasifik Barat dapat dikatakan gagal.  Mengapa demikian ?  hal ini ditandai dengan kegiatan pembangunan jalan Trans Papua di Pantai Utara Kepala Burung Papua Barat  yang telah memasuki Kawasan Suaka Marga Satwa Jamursba Medi  sejauh lebih dari 5 Km.  Setelah melakukan tinjauan langsung oleh BBKSDA dan WWF Indonesia baik lewat udara maupun darat terlihat bahwa kegiatan pembangunan jalan terus terjadi hingga mencapai lebih dari 5 Km (segmen pantai Wembrak dan Baturumah).   Berbagai upaya persuasif telah dilakukan oleh BBKSDA  dan WWF Indonesia  antara lain bertemu dengan Pemda Kabupaten Tambrauw hingga  menyurat ke Gubernur.  Namun hal ini tidak diindahkan oleh pihak kontraktor jalan, sehingga tindakan tegas telah dilakukan oleh Balai besar KSDA Papua Barat dengan mengirimkan tim SPORC polisi kehutanan untuk melakukan penghentian sekaligus penyidikan di lokasi (SM. Jamursba medi)  pada akhir bulan Oktober 2012.   Tindakan ini walaupun terlambat namun mampu menghentikan aktivitas pembangunan jalan yang melewati Pantai peneluran penyu belimbing.  
Sebenarnya bukan pembangunan jalannya  yang ditentang oleh  Balai Besar KSDA  dan WWF, yang dipermasalahkan adalah rutenya  yang seharusnya tidak melewati kawasan konservasi yang penting.   Semoga dengan hal ini pihak PU atau Balai Jalan Raya  yang menangani pembangunan jalan trans Papua bisa mengalihkan rute pembangunan jalannya, sehingga ekosistem di SM. Jamursba Medi bisa kembali pulih, walau dalam waktu  yang lama. HF

Pemerintah Daerah Tambrauw Memasang Papan Himbauan Tentang penyu Belimbing di Pantai Warmon


Langkah positif  dilakukan Pemda Kabupaten Tambrauw  di akhir tahun 2012  untuk melindungi kawasan pantai peneluran penyu belimbing yang adalah aset penting pemerintah daerah kabupaten Tambrauw, yaitu dengan pemasangan papan himbauan utuk melindungi pantai peneluran penyu belimbing di Pantai Warmon.  kegiatan pemasangan papan himbauan ini dibantu oleh petugas WWF yang sementara melakukan monitoring di pantai tersebut dan juga masyarakat lokal yang mendiami pantai Warmon.  Papan himbauan yang dipasang berjumlah 6 buah yang dipasang disektor-sektor tertentu yang strategis agar dapat dibaca oleh masyarakat yang melintas kawasan tersebut (lihat Gambar). HF

Musim Peneluran penyu Belimbing di Pantai Warmon Tahun 2012 yang sepi

Memasuki musim peneluran penyu belimbing di pantai Warmon di tahun 2012 ini tercatat semakin sepi hal ini terlihat dari jumlah  Jejak  penyu belimbing yang bertelur di pantai Warmon hanya 7  sarang. dibandingkan tahun 2011  yang tercatat 27 sarang, penurunan  pun terjadi bulan November 2012 ini. 
Berbagai  alasan dapat menjadi penyebab terjadi penurunan ini antara lain kematian akibat perburuan masyarakat  induk betina penyu belimbingyang bertelur di pantai diluar Pantai Jamursba medi dan Warmon.   seperti yang terjadi di pantai Saukorem di bulan April 2012 dan juga perburuan tradisiaonal di Kepulauan Kei.  Dan tentunya pasokan tukik yang kembali ke laut mengalami penurunan 10 tahun terakhir ini.  

Sah! Gubernur Papua Barat Keluarkan PERGUB UPTD TP Jeen Womom

Penantian yang ditunggu Pemerintah Kabupaten Tambrauw terjawab sudah, setelah ditetapkan Menteri  menjadi Taman Pesisir Jeen Womom pada Des...