James
R. Spotila ketua dari depantement science dan lingkungan hidup Drexel University;
juga direktur pusat biodiversity dan conservasi, salah satu penulis paling
terkenal untuk penyu laut dunia, membuat ranking penilaian seberapa baik dan buruknya suatu negara lakukan dalam
melindungi penyu laut. Beberapa factor
yang menjadi penilaiannya adalah : 1. Tingkat produksi telur penyu, 2. Jumlah
penyu dewasa, 3. Rata-rata kepunahan populasi dalam suatu Negara, 4. Kualitas
dari habitat peneluran, 5. Kualitas dari tempat mencari makan penyu, 6.
Pengelolaan secara khusus untuk habitat, 7. keberadaan spesies penyu endemik dan seberapa baik Negara menangani
masalah tersebut, 8. Pengontrollan yang
terletak pada perikanan termasuk persyaratan
TED dan manajemen perikanan rawai, 9.
Dampak perikanan pada populasi penyu laut.
Berdasarkan pada criteria ini dan survey para ahli, di urutkan negara
terbaik dan terburuk dalalam pengelolaan penyu laut :
10 negara terbaik
|
10 negara terburuk
|
||
1
|
AUSTRALIA
|
1
|
JAPAN
|
2
|
USA
|
2
|
TAIWAN
|
3
|
COSTA
RICA
|
3
|
SPAIN
|
4
|
MEXICO
|
4
|
KOREA
|
5
|
BRAZIL
|
5
|
PHILIPINES
|
6
|
FRENCH
GUIANA
|
6
|
INDONESIA
|
7
|
OMAN
|
7
|
THAILAND
|
8
|
SURINAME
|
8
|
MOROCO
|
9
|
GREECE
|
9
|
CUBA
|
10
|
MALAYSIA
|
10
|
EQUATORIAL
GUINEA
|
Indonesia masuk 10 negara terburuk di
tahun 2004, bagaimana ya di tahun 2011 ini ?
(HF)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar