Rabu, 11 Juni 2014

Penyu Belimbing, bertelur dengan ancaman

Pesisir pantai Utara Kabupaten Tambrauw adalah Surga bagi penyu untuk bertelur.  namun demikian hanya beberapa segmen pantai yang aman dari penjarahan manusia. Hanya daerah-daerah yang berada dalam kawasan Suaka Marga satwa Jamursba medi dan salah satu segmen pantai yang dilindungi yaitu Pantai Warmon.  diluar itu jika induk penyu naik bertelur hampir tidak selamat terutama telurnya. sementara di daerah Suaka Marga satwa sendiri predator alami babi hutan, biawak dan anjing liar sudah menunggu disamping induk penyu yang sementara bertelur, belum kalau pantainya terkikis ombak atau terkena erosi air hujan, sangat disayangkan memang, penyu ini makin berkurang karena tidak ada pasokkan tukik yang selamat ke laut.  
Pemerintah daerah seharusnya melakukan lebih banyak program penyadaran dan pendekatan kepada masyarakat untuk mengurangi bahkan menghilangkan kebiasaan konsumsi daging dan telur penyu ini.  Jika hal ini dibiarkan terus maka kita akan senasib dengan Malaysia dimana pantai penelurannya tidak didatangi penyu lagi. 
Berdasarkan Penelitian dari Universitas Negeri Papua tentang Kerentanan penyu Belimbing (Runtuboi, et al 2013) menelaskan bahwa tingkat kerentanan penyu belimbing di Pantai Warmon lebih tinggi dibandingakan di Jamursbamedi, namun demikian penyu yang bertelur di  Jamursba medi juga tercatat dalam status rentan ancaman (faktor alami maupun ulah manusia). 
Diketahui pula bahwa Pantai Jamursba medi dan Warmon adalah penyumbang stok populasi penyu yang ada di Pasifik Barat.  Jika tidak ada pasokan tukik dari kedua pantai ini, otomatis populasi penyu akan berkurang dengan sendirinya. (HF)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sah! Gubernur Papua Barat Keluarkan PERGUB UPTD TP Jeen Womom

Penantian yang ditunggu Pemerintah Kabupaten Tambrauw terjawab sudah, setelah ditetapkan Menteri  menjadi Taman Pesisir Jeen Womom pada Des...